Bupati Zukri Bakal Jadi Narasumber di Mesir Pertengahan November Mendatang

 Bupati Zukri Bakal Jadi Narasumber di Mesir Pertengahan November Mendatang

PELALAWAN- Bupati Pelalawan H Zukri Misran bakal melakukan kunjungan kerja (Kunker) resmi ke Negara Mesir pada pertengahan Bulan November 2022 mendatang. Saat Kunker ini, Bupati Zukri didaulat menjadi narasumber sekaligus mengkampanyekan Semenanjung Kampar dan Suaka Margasatwa Kerumutan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, Kamis (3/11/2022). Menurutnya, Kungker bupati ke Mesir mewakili Pemkab Pelalawan bersamaan dengan Pemkab Siak juga ikut dalam rombongan ini delegasi dari koalisi serumpun. Dimana koalisi serumpun ini adalah Perkumpulan Elang, Marka Eko Nusantara bersama dengan delegasi Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kegiatan ini kata Eko, diselenggarakan di Mesir dalam rangka perdagangan karbon perubahan iklim yang dilakukan pada tanggal 14 sampai dengan 18 November 2022.

"Nah acara ini nanti Pak Bupati akan menjadi narasumber di acara tersebut untuk mengkampanyekan semenanjung Kampar dan SM Kerumutan sebagai hutan yang masih terjaga yang bisa menyumbangkan oksigen bagi dunia. Jika Pak Bupati bilang ini adalah sedekah oksigen dari Kabupaten Pelalawan untuk dunia yang tetap kita jaga dan kita lestarikan hutan ini, sehingga ini menjadi sedekah oksigen bagi dunia," ungkapnya.

Dan pada pertemuan itu bakal disampaikan oleh bupati di acara tersebut, dengan maksud, kata Kadis Eko, supaya dunia tahu bahwa di Kabupaten Pelalawan ada sumber oksigen yang besar bisa disumbangkan untuk dunia.

Output yang diharapkan, cakap Kadis Eko, adalah supaya negara-negara maju yang menghasilkan emisi bisa memperhatikan Kabupaten Pelalawan, khususnya dan Kabupaten Pelalawan tetap menjaga serta melestarikan hutan ini dan menjadi sumber oksigen yang besar, mungkin selama ini belum banyak dunia luar mengetahuinya.

"Nah pada kesempatan inilah Pak Bupati akan mengkampanyekan kawasan semenanjung Kampar ini dan SM Kerumutan yang bisa menjadi sumber oksigen terbesar," paparnya.

Upaya ini kata Eko lebih lanjut, salah satu kawasan yang bisa mendukung ekowisata Kabupaten Pelalawan. Sebab dengan terjaganya, alam ini serta terjaganya hutan tersebut, tentu bisa dijual sebagai jasa lingkungan untuk ekowisata.

"Kami berharap nantinya, negara-negara maju bisa memperhatikan ini, tentunya ada timbal balik bagi kita, yang sudah menjaga hutan ini untuk kepentingan bersama," tandasnya***(adv)

Berita Lainnya

Index